Mitsubishi Logo

30 Mei 2025

MITSUBISHI XPANDER DI MATA JURNALIS PENYUKA SEDAN

MITSUBISHI XPANDER DI MATA JURNALIS PENYUKA SEDAN

Sebagai seorang Jurnalis otomotif senior, bagi Octo Budhiarto memilih kendaraan tentunya tak hanya dilihatnya sesuai kebutuhan keluarganya semata, tetapi juga feeling dan impresi pribadinya yang juga wajib jadi pertimbangan utama. Maklum, sebagai profesi yang kerap mencoba berbagai jenis mobil, ia jadi lebih paham mana saja mobil yang secara spesifik cocok dengan keinginannya.

“Terus terang, untuk mobil harian sebenarnya saya sangat suka model sedan. Tapi karena kebutuhan mobilitas jarak jauh bertambah dan anak-anak yang semakin dewasa, maka saya harus cari kendaraan jenis MPV yang lebih fleksibel. Makanya 6 tahun lalu saya memutuskan untuk mencari mobil keluarga yang punya karakter seperti sedan dalam handling dan stabilitasnya. Mesin responsif, suspensi juga nyaman, dan kabinnya juga harus kedap seperti kebanyakan sedan,” buka Octo yang berkarir di NMAA.co.id sekaligus member XMOC bernomor lambung X-4519.

Saat itu, ia terpincut dengan hadirnya Mitsubishi Xpander. Sebuah MPV revolusioner yang menurutnya bisa memenuhi semua keinginannya tersebut. “Ketika mencoba Xpander, rasanya beda sekali mobil ini dengan mobil keluarga lain. Makanya saat itu saya langsung memutuskan untuk membeli Mitsubishi Xpander tipe Sport AT warna Titanium Grey Metallic,” Sambung Octo.

Saat ini Xpander-nya sudah mencatatkan odometer sejauh hampir 88 ribu kilometer, dan sering dibawa menjelajah Sumatera, Jawa, hingga Bali. “Road trip terjauh membawa Xpander ke Bukittinggi Sumatera Barat, ke kampungnya istri. Lalu pernah juga road trip ke Bali, selain Surabaya, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Anyer, Sukabumi, Palembang, dan kota lainnya,” cerita pemukim kawasan Kranggan, Bekasi, Jawa Barat itu lagi.

Diakui Octo, pengalaman selama memiliki Xpander yang menjadi mobilitas harian serta “teman” keluar kota, yaitu soal stabilitas, kekedapan kabin, daya tampung barang barang, serta performa mesin yang cukup memuaskan. Diisi 4 orang dewasa dengan bawaan barang penuh di bagasi (bangku belakang dilipat), tenaga mesin masih cukup responsif. Konsumsi BBM juga dinilai Octo juga memuaskan mencapai 16-18 km/liter konstan di tol trans Jawa dengan jenis bahan bakar RON 92.  

Bahkan dinilainya, Xpander memiliki kelebihan dari sedan, yaitu lebih percaya diri dibawa ke berbagai medan jalan. 

Soal perawatan Mitsubishi Xpander-nya, “Selama masa garansi saya lakukan di diler resmi di Tebet. Namun selepas garansi juga mampir ke bengkel resmi tersebut. Bahkan saat lakukan perbaikan bodi dan cat karena sempat terserempet juga dilakukan di bengkel resmi Mitsubishi Motors,” ujar Octo.

Akhirnya Octo merasa Mitsubishi Xpander adalah mobil yang benar-benar yang sesuai dengan keinginannya. Bahkan dengan kemampuannya yang fleksibel, dirasa lebih unggul dibanding jenis sedan yang sebelumnya memang ia sukai. Makanya tak heran, sebagai Jurnalis otomotif ia menaruh harapan yang tinggi untuk keberlanjutan Mitsubishi Xpander ke depannya. Terutama soal penambahan fitur yang sesuai zaman, serta penyempurnaan di berbagai sektor agar tetap menjadi yang terdepan di kelasnya.

Loading...