Situasi saat ada aksi massa sering kali membuat kita khawatir, apalagi jika terpaksa harus melewatinya. Situasi jalanan bisa macet total, bahkan ada risiko keamanan yang perlu diwaspadai. Tapi jangan khawatir berlebihan, ada kok cara aman berkendara saat ada aksi massa. Begini caranya:

1. Pantau informasi terkini. Sebelum berangkat, sebaiknya luangkan waktu sebentar untuk mencari tahu informasi terbaru mengenai lokasi dan jadwal yang melibatkan aksi massa. Gunakan sumber berita yang kredibel, aplikasi peta dengan fitur lalu lintas real-time, atau pantau media sosial dari akun-akun resmi kepolisian atau pihak berwenang.

2. Rencanakan rute alternatif. Setelah memantau informasi, siapkan beberapa rute alternatif. Jangan hanya terpaku pada satu jalur, karena situasi aksi massa bisa berubah sewaktu-waktu. Aplikasi peta digital yang bisa diunduh via smartphone bisa sering kali menawarkan rute alternatif terbaik untuk menghindari kemacetan.

3. Tenang dan jangan panik. Jika terlanjur terjebak di dekat area aksi massa, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat keputusan menjadi tidak rasional dan berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

4. Jaga jarak aman kendaraan. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Ini penting untuk memberi ruang gerak jika harus bermanuver atau berbalik arah dengan cepat. Hindari terlalu dekat dengan kerumunan massa atau kendaraan lain yang tampak mencurigakan.

5. Tutup Jendela dan kunci pintu mobil. Ini adalah langkah pengamanan dasar yang sering terlupakan. Pastikan semua kaca jendela tertutup rapat dan pintu mobil terkunci saat berkendara dalam situasi ramai. Hal ini dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti masuknya gas air mata ke dalam kabin atau upaya paksa membuka pintu.

6. Hindari konfrontasi dan ikut campur. Meskipun merasa tidak nyaman, hindari membunyikan klakson secara berlebihan, mengumpat, atau melakukan provokasi. Prioritaskan keselamatan dan hindari menambah ketegangan.

7. Parkir di tempat aman jika terpaksa menunggu. Jika kondisi sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, cari tempat parkir yang aman dan jauh dari kerumunan. Tunggulah hingga situasi mereda atau cari jalur yang benar-benar aman. Jangan memaksakan diri menerobos kerumunan.

8. Siapkan perlengkapan darurat. Sebaiknya selalu siapkan perlengkapan darurat di mobil, seperti masker untuk antisipasi gas air mata (meski lebih baik menghindarinya), air minum, makanan ringan, dan powerbank/charger ponsel.

9. Ikuti arahan petugas Kepolisian. Jika ada petugas kepolisian yang berjaga, ikuti arahan mereka. Mereka ada di sana untuk menjaga ketertiban dan mengarahkan lalu lintas. Patuhi rambu-rambu dan instruksi yang diberikan.

BACA JUGA

• Siap Bertualang Dengan Gaya Berkat Aksesori Resmi Mitsubishi Destinator

• Xforce: Mobil Impian yang Futuristik, Irit, dan Sarat Teknologi