09 Juni 2025
Jangan Asal Pakai, Ini Waktu Tepat Gunakan Lampu Hazard pada Mobil

Setiap mobil pasti memiliki fitur dan teknologi yang dirancang untuk kenyamanan serta keamanan pengendaranya, salah satunya adalah lampu hazard. Lampu hazard pada mobil memang dirancang untuk memberi tanda bahwa ada bahaya atau keadaan darurat yang sedang dialami oleh sebuah mobil.
Namun, dalam praktiknya masih banyak orang salah kaprah soal kapan seharusnya lampu hazard digunakan. Agar tidak membingungkan pengendara lainnya, berikut adalah waktu yang tepat dan tidak tepat saat menggunakan lampu hazard.
Waktu yang Tepat Menggunakan Lampu Hazard
Kendaraan Mengalami Kerusakan di Jalan
Ini adalah kondisi yang mengharuskan Anda harus menyalakan lampu hazard. Misalnya saat mobil mogok, mengalami ban bocor, atau saat mesin overheat. Anda bisa menggunakan lampu hazard saat berhenti di bahu jalan atau tengah jalan saat tidak bisa menepi.Saat Terjadi Kecelakaan
Jika Anda terlibat atau sedang berhenti membantu korban kecelakaan, wajib nyalakan lampu hazard pada mobil. Lampu hazard menandakan adanya situasi darurat di jalan.Berhenti Mendadak Karena Kondisi Darurat
Ada banyak kejadian tidak terduga saat berkendara. Misalnya tiba-tiba ada hewan yang melintas, ada pengendara jatuh di depan mobil Anda, atau saat mengerem mendadak di lampu merah dari posisi mobil melaju kencang. Jika Anda mengalami kejadian mendadak seperti ini maka lampu hazard bisa digunakan untuk memperingatkan kendaraan di belakang dan meminimalkan risiko kecelakaan.Kondisi darurat di area parkir/tikungan/tanjakan
Saat Anda harus berhenti mendadak di tempat yang tidak biasa untuk parkir, seperti di tikungan atau tanjakan, maka lampu hazard bisa dipakai agar kendaraan lain waspada.
Waktu yang Kurang Tepat Menggunakan Lampu Hazard dan Masih Sering Dilakukan
Saat Hujan Deras Atau Berkabut
Saat hujan deras dan berkabut, banyak orang menyalakan lampu hazard. Padahal lampu hazard yang dinyalakan saat hujan deras atau berkabut akan membingungkan pengendara lain karena lampu sein tidak bisa terlihat.Saat Masuk Terowongan
Anda tidak perlu menyalakan lampu hazard saat masuk terowongan, terutama untuk terowongan yang panjang dan gelap. Cukup nyalakan lampu utama agar tidak membingungkan pengendara lainnya.Saat Berkendara Lurus di Jalan Tol
Sering kita menemui pengendara yang menyalakan lampu hazard di jalanan tol terutama saat mengebut. Hal ini tidaklah dibenarkan karena justru membahayakan. Lebih baik berkendara sesuai dengan batas maksimum kecepatan sesuai anjuran di jalan tol.Saat Hendak Lurus di Persimpangan
Saat hendak lurus di persimpangan, beberapa pengemudi memilih menyalakan lampu hazard sebagai tanda akan mengambil jalan lurus. Hal ini juga kurang tepat karena tidak semua pengendara paham jika lampu hazard di persimpangan artinya hendak lurus. Kalau hazard menyala, pengemudi lain jadi tidak tahu apakah Anda akan belok atau tidak.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa lampu hazard lebih baik digunakan saat benar-benar darurat, dalam kondisi berhenti atau mengerem mendadak karena alasan keselamatan, bukan saat berkendara normal. Tujuannya agar tidak membingungkan pengguna jalan lain dan tetap menjaga keselamatan bersama.