Berkelana Ke Yogyakarta Dan Sekitarnya

Sebuah mobil keluarga memang harus memiliki berbagai keunggulan, selain kapasitasnya yang lapang untuk memuat anggota keluarga tentunya. Untuk itulah Mitsubishi menghadirkan Xpander, mobil keluarga 7 penumpang yang juga tangguh dan mampu melibas segala medan. Hal Ini kami buktikan saat tim Mitsubishi Motors melakukan perjalanan untuk mengeksplorasi daerah Yogjakarta, Magelang dan sekitarnya. Ini beberapa destinasi yang juga bisa menjadi referensi sebagai tempat liburan bagi Anda dan keluarga bersama Mitsubishi Xpander. 

Wisata Gunung Merapi 

Yogyakarta punya banyak destinasi wisata petualangan. Salah satunya adalah Merapi Lava Tour yang berlokasi di Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi. Destinasi utamanya adalah mencapai kaki gunung Merapi yang masih aktif. Meski tidak diperkenankan untuk naik menggunakan Mitsubishi Xpander karena harus menggunakan mobil jip yang disediakan oleh pengelola wisata Gunung Merapi. Tapi jalur menuju ke kaki gunung Merapi menggunakan Xpander juga sudah cukup membuktikan ketangguhan MPV baru Mitsubishi ini. 

Untuk menuju ke lokasi penjemputan mobil jip, kondisi jalan yang sempit dan juga sedikit berkerikil dan bergelombang, disarankan menggunakan kendaraan dengan ground clearance yang tinggi untuk pergi ke sana.

Merapi Lava Tour mengajak wisatawan naik mobil jip menyusuri bekas aliran lahar pasca letusan Gunung Merapi. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan diajak mampir ke beberapa destinasi pasca letusan seperti Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem.

Merapi Lava Tour terbagi dalam tiga rute yakni short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long (4-5 jam).Tur rute pendek dengan Jeep berisi maksimal 4 orang dewasa hargaya Rp 350.000, sementara untuk medium Rp 450.000 dan untuk long Rp 600.000. 

Plataran Borobudur

Belum lengkap kalau berkunjung daerah Yogyakarta tapi tidak mampir ke Candi Borobudur. Meskipun letaknya yang masuk ke wilayah Magelang, tapi Candi Borobudur cukup identik dengan destinasi liburan di Yogyakarta. Nah, jika sudah puas berkunjung ke Borobudur, ada satu tempat yang harus Anda singgahi di dekat Candi Borobudur. Namanya Plataran Borobudur, yang menyediakan penginapan serta beberapa restoran dengan pemandangan yang menyejukkan mata. 

Anda bisa bermalam di dua pilihan, ada Hotel bintang lima atau juga Resort yang lebih eksklusif. Atau sekedar menikmati kuliner di tiga restoran yang tersedia di sini. Plataran Borobudur ini terletak hanya satu jam saja dari Candi Borobudur yang kini menjadi warisan budaya UNESCO. Hanya saja jalan untuk menuju ke sana butuh sedikit keahlian mengemudi, karena jalan yang dilalui cukup sempit dengan medan yang berlubang. Tapi pemandangannya yang kanan-kiri sawah pasti membuat perjalanan Anda menjadi layak. 

Berada di tengah hutan jati dan persawahan yang hijau serta pemandangan langsung ke Bukit Menoreh yang memukau, hotel ini memiliki karisma tersendiri dibanding hotel-hotel lainnya di Jawa. Hotel bernuansa kolonial dengan 75 kamar ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas hotel berbintang 5.

Jika tidak menginap, Anda bisa menikmati makan siang atau malam di Stupa Restaurant. Restoran ini menyuguhkan pemandangan ke hamparan sawah hijau. Letaknya di Plataran Borobudur Heritage Hotel ya. Jangan sampai salah, karena Plataran ini memiliki dua jenis penginapan, satunya lagi adalah Plataran Borobudur Resort and Spa yang lebih eksklusif. 

Stupa Restaurant ini terletak tepat di sebelah Hotel Plataran Heritage Borobudur Hotel. Restoran dengan arsitektur joglo dan berkonsep semi outdoor ini menawarkan sajian nusantara khas Plataran dengan beberapa menu tradisional. Selain itu, terdapat pula aneka jamu tradisional menyehatkan yang merupakan salah satu ciri khas dari restoran ini.

Sambil bersantap dan bersantai, Anda akan disuguhi oleh pemandangan bukit Menoreh yang cantic serta hamparan sawah yang terletak tepat di depan restoran ini. Harap diingat ini adalah restoran yang berada di hotel bintang 5 ya, jadi harganya pun menyesuaikan alias cukup mahal. 

Restoran Rama Shinta Prambanan

Selain Candi Borobudur, berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap jika tidak mampir ke Candi Prambanan. Jika pada siang atau sore hari Anda menghabiskan waktu berkeliling candi, malamnya Anda bisa menikmati santap malam sembari menyaksikan sendratari Ramayana Ballet Prambanan. Tepatnya di restoran yang tidak jauh dari Candi Prambanan yaitu Restoran Rama Shinta.

Awalnya restoran ini didirikan hanya sebagai pelengkap untuk pertujukan sendratari Ramayana Ballet Prambanan. Sebelum berlangsungnya pertunjukkan para tamu menginginkan makan malam terlebih dahulu. Untuk itu restoran didirikan bersamaan dengan Sendratari pada tahun 1989. 

Hanya saja Anda harus tahu jika jadwal pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan hanya ada tiga kali seminggu, yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu, yang dimulai pada pukul 19.30 WIB. Jika tidak, Anda hanya bisa menikmati makan di restoran dengan latar belakang Candi Prambanan yang menyala ketika malam hari. 

Penyajian menarik khas Indonesia khususnya Jawa tersaji kental di Rama Shinta Garden Resto. Sajian masakan asli Indonesia, dan varian yang beraneka ragam dapat Anda temukan di sini. Seperti Gudeg Yogya, tempe tahu goreng, sate, olahan daging dan masih banyak lagi. Menikmati makanan di sini akan bertambah nikmat karena ditemani dengan alunan musik Jawa. 

MesaStila Resort & Spa Retreat

Satu lagi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Magelang adalah MesaStila. Inilah sebuah resort yang membuat Anda bak raja Mataram dengan fasilitas penginapan bernuansa alam. Di sini terdapat resort seluas 22 hektar yang separuh wilayahnya berada di dalam perkebunan kopi yang masih aktif hingga kini. Dulunya tempat ini bernama Losari Spa Retreat and Coffee Plantation, kini namanya telah berganti menjadi MesaStila Resort & Spa Retreat.

Di dalam area seluas 22 hektar ini tersedia 22 villa yang keseluruhannya berbentuk joglo dan limas tua yang asli dipindahkan dari tempat asalnya di Jepara ke sini. Di luar villa kontur perbukitan MesaStila menjadi suguhan yang memanjakan mata. Dari sana Anda dapat melihat langsung Gunung Andong, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan sederet pegunungan lain. Sebagai pelengkap hadir pula perkebunan kopi menghampar di sekitarnya.

MesaStila juga menawarkan aneka kegiatan mulai dari yoga, agrowisata tur ke perkebunan kopi, berkuda, sampai pencak silat. Kegiatan ini ekslusif untuk mereka yang menginap ke MesaStila, kecuali tur perkebunan kopi yang dibuka untuk umum.

Museum Batik Danar Hadi

Jika Anda juga berkesempatan untuk mengunjungi kota Solo, yang hanya memakan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mampir ke Museum Batik Danar Hadi. Museum ini berbeda dengan museum yang lain, dengan penataan ruangan yang mempunyai konsep dan tema berbeda, nyaman dan tidak terkesan kuno membuat Anda betah untuk menikmati setiap ruangan dengan koleksi batik yang berbeda.

Terletak tengah kota Solo yaitu di jalan Brigjen Slamet Riyadi 261 Surakarta, tepatnya di dalam kompleks Dalem Wuryaningratan. Sebuah kompleks yang dulu merupakan kediaman keluarga K. R. M. H. Wuryaningrat. Beliau adalah menantu dan juga sekaligus pepatih dalem dari raja Kasunanan Surakarta, yakni Pakoe Boewono ke X.

Ketika berkunjung ke museum di kompleks Dalem Wuryaningratan, Anda akan menemukan showroom yang menjual berbagai macam produk Batik Danar Hadi yang dikenal dengan House of Danar Hadi dan juga restoran yang diberi nama Soga Resto dan Lounge. Oleh sebab itu, kompleks ini diciptakan sebagai tujuan wisata dengan konsep “One Stop Shopping” dan “One Stop Batik Adventure”.

Artikel Menarik Lainnya