Mitsubishi Logo

09 Juni 2025

Fitur Mode Berkendara pada Mitsubishi Xforce: Adaptasi Terbaik untuk Berbagai Medan

Fitur Mode Berkendara pada Mitsubishi Xforce: Adaptasi Terbaik untuk Berbagai Medan

Pemilik Mitsubishi Xforce dimanjakan dengan adanya fitur drive mode yang memudahkan. Fitur drive mode (mode berkendara) pada Mitsubishi Xforce adalah teknologi pintar yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa mobil sesuai kondisi jalan. Dengan fitur ini, mobil bisa mengoptimalkan traksi, stabilitas, dan respons mesin agar tetap nyaman dan aman di berbagai medan.

Fungsi Utama Mode Berkendara di Mitsubishi Xforce

Fitur mode berkendara pada Mitsubishi Xforce memiliki banyak fungsi utama yang memudahkan siapapun. Beberapa fungsinya, diantaranya:

  • Menyesuaikan performa mobil dengan kondisi jalan. Jalan yang licin, berpasir, berbatu, atau berlumpur memiliki tantangan yang berbeda. Mode berkendara membantu mobil menyesuaikan torsi, sistem kontrol traksi, dan respon gas.

  • Memberikan kenyamanan dan efisiensi, misalnya, di jalan mulus dalam kota, mode normal akan lebih hemat bahan bakar dan halus.

  • Meningkatkan kestabilan dan daya cengkeram ban terutama saat berada di jalanan rusak atau medan ringan, mode seperti Gravel (kerikil) atau Mud (lumpur).

  • Meningkatkan keselamatan berkendara. Sistem seperti Active Yaw Control (AYC) bekerja sama dengan mode berkendara untuk menjaga mobil tetap stabil saat menikung atau di permukaan tidak rata.

Mode Berkendara di Mitsubishi Xforce

Pilihan mode berkendara pada Mitsubishi Xforce cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendara akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan Anda untuk memantaunya. Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

Berikut adalah empat pilihan mode berkendara pada Mitsubishi Xforce yang bisa Anda pilih.

Normal Mode

Mode ini cocok untuk pemakaian harian di jalanan kota karena fokus pada kenyamanan dan efisiensi bahan bakar. Pada saat mode ini diaktifkan, kontrol traksi secara otomatis diatur pada level 3 (menengah) yang artinya komputer masih mengizinkan roda untuk spin, sebelum akhirnya sistem mengambil alih agar traksi tetap terjaga.

Wet Mode

Mode ini lebih baik digunakan saat jalan basah atau licin seperti saat hujan. Pada saat mode ini diaktifkan, kontrol traksi diatur pada level 4 yang artinya komputer lebih banyak mengintervensi untuk mengurangi slip roda sehingga membantu ketika bermanuver dan sistem akan membantu mencegah mobil slip atau tergelincir.

Gravel Mode

Pada saat mode ini diaktifkan, kontrol traksi di level 1 yang artinya komputer mengizinkan roda Mitsubishi Xforce lebih banyak melakukan spin, AYC berada di level 3, respon akselerasi di level 2, dan bobot setir di level 4. Mode ini ideal untuk jalan tanah, berbatu kecil, atau tidak beraspal. Meningkatkan kontrol traksi agar ban tidak mudah selip.

Mud Mode

Mode ini cocok untuk kondisi jalan becek atau berlumpur. Pada mode ini kontrol traksi kan ada di level 1, AYC akan dinonaktifkan, respon akselerasi di level 1, dan bobot setir ada di set normal level 3. Sehingga Mitsubishi Xforce menjadi lebih leluasa dikendarai di medan-medan berlumpur dan sistem akan membantu roda tetap mencengkeram permukaan.

Fitur mode berkendara di Mitsubishi Xforce bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga faktor keselamatan dan efisiensi kendaraan, terutama di negara seperti Indonesia yang memiliki kontur jalan yang sangat beragam. Fitur ini membuat SUV seperti Xforce lebih adaptif dan serbaguna, baik di kota maupun luar kota.

Ketahui lebih lengkap tentang Mitsubishi Xforce dengan mengunjungi website Mitsubishi Motors atau Anda bisa mengunjungi dealer Mitsubishi Motors terdekat di kota Anda.

Berita Terbaru

cover

09 Juni 2025

Mudah! Berikut Cara Mencegah Korosi pada Mobil

Noda ini muncul karena lapisan pelindung cat mulai rusak atau terkelupas, sehingga memungkinkan udara dan kelembapan bersentuhan dengan logam. Noda ini seringkali sulit dihilangkan meskipun sudah dicuci.

cover

09 Juni 2025

Jangan Asal Pakai, Ini Waktu Tepat Gunakan Lampu Hazard pada Mobil

Setiap mobil pasti memiliki fitur dan teknologi yang dirancang untuk kenyamanan serta keamanan pengendaranya, salah satunya adalah lampu hazard. Lampu hazard pada mobil memang dirancang untuk memberi tanda bahwa ada bahaya atau keadaan darurat yang sedang dialami oleh sebuah mobil.

cover

09 Juni 2025

Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Lebih Tepat untuk Mengisi Ban Mobil?

Mengisi angin ban menjadi salah satu kegiatan rutin yang perlu dilakukan pengemudi mobil agar mobil tetap nyaman dikendarai. Namun pernahkah Anda bingung, harus mengisi angin ban mobil dengan nitrogen atau cukup angin biasa? Banyak orang penasaran, apakah benar-benar ada manfaat besar pada ban mobil dengan mengisi nitrogen dibanding angin biasa (udara bertekanan)? Jawabannya ternyata tergantung pada kebutuhan dan kondisi penggunaan mobil Anda.

cover

09 Juni 2025

Bahaya Tidur di dalam Mobil yang Berhenti dengan Kondisi AC Menyala

Saat di perjalanan, terutama di perjalanan jauh, terkadang mobil akan melakukan pemberhentian untuk beberapa keperluan. Seperti berhenti di rest area, untuk mengisi bensin atau untuk sekedar mengecek beberapa kondisi pada mobil. Meski terkesan sepele, namun penting untuk diketahui pengemudi agar mematikan mesin mobil secara menyeluruh saat berhenti terutama saat ada yang sedang tertidur.

cover

09 Juni 2025

Manfaat Ground Clearance Tinggi pada Mobil yang Jarang Diketahui

Seperti yang diketahui jika mobil terbagi beberapa tipe sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penggunaannya, diantaranya adalah tipe mobil MPV dan SUV. Salah satu pembeda antara mobil MPV dan SUV adalah tinggi pada ground clearance. Ground clearance MPV umumnya lebih rendah dari SUV karena MPV dirancang untuk jalan perkotaan yang rata, sedangkan SUV dirancang untuk medan yang lebih bervariasi termasuk jalan off-road sehingga memiliki ground clearance yang lebih tinggi.