Menghirup Udara Segar di Tepi Situ Patenggang

Bagi warga Ibukota, tentu sehari-harinya berkutat dengan kemacetan dan juga polusi udara. Biar otak tetap segar dan juga raga tetap sehat, ada baiknya sesekali berlibur dengan keluarga tercinta. Tak perlu jauh-jauh dari hiruk pikuk Jakarta, ada tempat baru di kawasan Bandung Selatan yang bisa menjadi referensi Anda dan keluarga.

Tepatnya di kawasan wisata Ciwidey, Bandung Selatan yang juga terkenal dengan wisata Kawah Putih dan juga Danau Situ Patenggang. Nah sekarang di area Situ Patenggang ini terdapat satu tujuan wisata baru yang pas untuk keluarga, namanya Glamping Lakeside, Rancabali.

Beberapa waktu lalu, tim Mitsubishi Motors Indonesia menghabiskan satu malam di sini. Udara sejuk khas pegunungan langsung menyapa ketika jendela mobil Xpander dibuka. Dingin dan bersih tanpa polusi, pemandangan kebun teh Rancabali menjadi daya tarik lain di sini.

Untuk menuju ke Rancabali ini, jalanannya cukup mudah dicapai dari Jakarta. Karena sekarang sudah ada jalur tol dari tol Padaleunyi yang langsung bisa keluar di Soreang. Total jarak tempuh dari Jakarta sekitar 4 jam. Sayangnya akses dari keluar tol Soreang menuju Situ Patenggang masih didominasi akses jalan yang sempit, hanya cukup untuk dua mobil berlawanan arah.

Lokasi Glamping Lakeside, Rancabali ini sendiri hanya 500 meter sebelum kawasan wisata Situ Patenggang. Jika berkunjung ke sana di musim hujan, harap berhati-hati dengan curah hujan yang tinggi serta tebalnya kabut yang dapat menghalangi jarak pandang.

Kemping Dengan Tenda Mewah

Glamping Lakeside Rancabali adalah sebuah resort yang berada di alam terbuka yang luas dengan dominasi kebun teh Rancabali, dan terbuka untuk umum. Tidak harus menginap untuk bisa menikmati keindahan alam dan berbagai fasilitas yang ditawarkan di sini. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang dan mobil Rp 5.000. Jam bukanya pukul 07.00-19.00 setiap hari.

Tapi akan lebih seru jika Anda menghabiskan satu malam di sini. Karena seperti namanya, Glamping Lakeside ini menawarkan penginapan yang tepat di pinggir Situ Patenggang. Baru dibuka pada awal Juli 2016, Glamping Lakeside Rancabali sudah menjadi salah satu magnet buat wisatawan yang ingin merasakan kenyamanan menginap di tenda mewah sambil menikmati pemandangan Situ Patenggang, Ciwidey.

Harga untuk satu tendanya berkisar Rp 2 jutaan, yang bisa ditempati hingga 4 orang. Berbeda dengan pengalaman menginap di beberapa tempat glamping lain, di sini Anda tepat berada di pinggir danau. Fasilitasnya juga cukup lengkap seperti di hotel bintang empat.

Selain menyediakan tempat penginapan dengan konsep menyatu dengan alam, Glamping Lakeside Rancabali juga memiliki fasilitas wahana permainan outdoors seperti flying fox, offroad, penyewaan motor ATV, paintball juga agrowisata seperti petik buah strawberry dan tea walk.

Memang hawa dingin khas pegunungan akan menyambut Anda, tapi di tenda Anda tak perlu khawatir kedinginan, karena fasilitas water heater sudah tersedia. Apalagi adanya balkon yang menjorok ke Situ Patenggang membuat Glamping di pinggir Situ Patenggang menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Kuliner di Pinisi Resto

Jarak dari jalan utama yang cukup jauh membuat pengelola Glamping Lakeside, Rancabali juga menyediakan restoran. Bentuknya yang unik seperti kapal Pinisi membuat restoran di Rancabali ini juga menjadi salah satu objek berfoto oleh pengunjung.

Letaknya juga tepat di pinggir Situ Patenggang, sehingga pemandangan yang dihadirkan pun cukup memanjakan mata. Anda bisa berfoto di sini sembari menikmati menu khas seperti Bajigur dan pisang goreng. Sebaiknya disantap saat masih hangat, karena di sini dingin sehingga membuat makanan dan minuman pun cepat dingin.

Kisaran harga makanan dan minuman di Pinisi Resto Rancabali ini berada di antara harga Rp 5.000 hingga Rp 100.000.

Pemandangan Asri Dari Teras Bintang

Ini adalah salah satu spot yang sayang untuk dilewatkan jika sudah sampai di Glamping Lakeside, Rancabali. Karena di sinilah Anda bisa memandang ke hamparan kebun teh dan juga danau Situ Patenggang serta Kapal Pinisi Resto dari atas bukit.

Seperti namanya juga, Teras Bintang ini adalah seperti balkon yang dibangun dari rangkaian kayu dan bambu berbentuk bintang. Hanya saja jika bintang beneran berbentuk segilima, di sini bentuknya hanya segiempat. Anda bisa berfoto-foto di sini dengan latar belakang hijaunya kebun teh atau birunya danau Situ Patenggang.

Kalau Anda beruntung, Anda bisa menikmati tenggelamnya matahari di Teras Bintang ini. Hanya saja di musim hujan tentu akan sulit untuk mengharapkan hal yang satu ini. Karena kabut tebal sangat sering turun yang dibarengi dengan rintik hujan. Jadi selain baju hangat, siapkan juga payung atau jas hujan saat berkunjung ke sini ya.

Artikel Menarik Lainnya