ACTIVE YAW CONTROL: FITUR KESELAMATAN PALING ADVANCED

Mitsubishi New Xpander Cross semakin lengkap dan aman dengan disematkannya sistem pengereman Active Yaw Control (AYC). Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan performa saat menikung, Memastikan kendaraan merespon sesuai dengan keinginan pengemudi ketika bermanuver.

Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Shinji Suzuki mengatakan, fitur AYC meningkatkan keamanan saat menikung. “AYC secara optimal mengontrol rem dan ban sehingga lebih aman pada saat menikung,” ungkapnya.

Sistem Pengereman AYC merupakan sistem keamanan yang biasanya ada di mobil dengan kelas yang lebih tinggi. Karena itu, fitur AYC tak dimiliki mobil-mobil lainnya di kelas New Xpander Cross. Secara berjenjang, fitur keselamatan tambahan pada pengereman biasanya dimulai dari disematkannya ABS (Anti-lock Brake System) pada sebuah mobil. Lalu jenjang berikutnya diimbuhi fitur Active Stability Control (ASC), dan yang lebih advance adalah sistem AYC.

Sistem pengereman AYC bisa meningkatkan performa menikung dengan menyesuaikan gaya pengereman pada roda depan untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan ketika bermanuver secara cepat atau di jalan yang licin. Bekerja sama dengan ABS dan ASC, sistem ini mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara di berbagai cuaca dan kondisi jalan.

Cara kerjanya, saat menikung di permukaan jalan yang licin sistem pengereman AYC akan mengerem roda depan di bagian dalam tikungan, meminimalkan understeer (kehilangan kendali) dan memungkinkan kendaraan mengikuti garis yang lebih dekat dengan yang diinginkan pengemudi.

Gambarannya seperti ini: modul ABS akan menghindari ban kendaraan terkunci saat melakukan rem mendadak, selanjutnya tugas ASC ialah mendeteksi ada oversteer atau understeer, maka sistem tersebut bertugas untuk mengkontrol putaran mesin dan mengerem ban yang selip. lalu distabilkan/dijaga momentum kecepatannya dan putaran kemudi ketika bermanuver oleh sistem pengereman AYC.

Maka pada fitur ini bisa membaca empat variabel, yaitu wheel speed sensor, steering angle, putaran mesin dan rem. Semuanya dapat bekerja secara bersamaan. Fungsi AYC pada dasarnya akan menghindari perilaku yang tidak perlu baik seperti understeer, karena sistem kerjanya mobil ini akan mendeteksi apakah putaran mesinnya terlalu kencang atau terlalu tinggi, atau setirnya terlalu patah, atau apakah putaran bannya terlalu kencang.

AYC juga akan berkerja spontan hanya sepersekian detik untuk membantu pengemudi. Jadi semua sistem yang ada tidak membebani mobil sehingga membutuhkan energi lebih.

 Bahkan ketika dites bermanuver di rentang kecepatan 60-70 kilometer per jam, mobil sama sekali tidak terasa gejala oversteer. Menariknya indikator AYC yang ada di meter cluster memperlihatkan proses bagaimana mobil itu bekerja keras membantu pengemudi untuk tetap berada di jalur yang benar.

 Maka tak heran jika kombinasi sempurna antara agresivitas SUV dan top-grade feeling, yang juga diimbangi dengan kemampuan berkendara yang sangat baik membuat Mitsubishi New Xpander Cross mendapat sambutan positif masyarakat Indonesia.