Ketahui Pentingnya Rutin Mengganti Air Radiator Mobil

Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pemilik mobil, yaitu merawat bagian radiator. Padahal perannya sendiri begitu penting demi kelancaran perjalanan Anda dan keluarga dengan mobil kesayangan. Radiator sendiri merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pendinginan mesin mobil. 

Mungkin Anda pernah mengalami atau melihat mobil yang mogok di jalan dan ketika kap mesin dibuka maka muncul uap atau asap. Itu biasanya karena pendinginan mesin tidak berfungsi normal sehingga mesin mengalami overheat sampai timbul uap panas di mesin. 

Jika mesin mobil sampai mengalami panas berlebih dan tetap dipaksa jalan hingga akhirnya mogok sendiri, maka nantinya Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar karena dipastikan komponen di dalam mesin harus diperbaiki alias turun mesin. Itu sebabnya Anda harus melakukan perawatan rutin pada radiator mobil kesayangan. 

Berikut ini tips dalam merawat radiator mobil, seperti yang tertera pada buku pedoman kendaraan Anda. 

Cek air radiator secara rutin

Sebelum berkendara biasakan untuk mengecek air radiator, pastikan volume air radiator di posisi yang aman. Anda bisa mengecek dengan melihat level air radiator pada tabung cadangan. Usahakan air radiator di tabung cadangan ini posisinya di atas minimum dan di bawah maksimum, tidak boleh lebih dari posisi maksimum ya. Pastikan pula tidak ada kebocoran air radiator pada kendaraan dengan memeriksa kolong kendaraan.

Gunakan radiator coolant

Agar radiator mobil dapat punya umur panjang, maka sebaiknya gunakan radiator coolant. Hindari menggunakan pemakaian air keran, karena air keran ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga berisiko menimbulkan karat. Nah, dengan menggunakan radiator coolant sesuai rekomendasi pabrikan mobil memang paling baik karena dapat terhindar dari korosi dan mencegah kotoran menempel pada radiator. 

Rutin mengganti air radiator

Air radiator atau radiator coolant ini juga punya batas maksimum penggunaan. Pada mobil penumpang Mitsubishi Motors sudah menggunakan cairan radiator yang “Long Life Coolant” sehingga punya waktu penggunaan yang relatif lebih panjang. Selain itu, Mitsubishi Motors juga punya pilihan lain yaitu “Super Max Long Life Coolant”. Kedua cairan radiator ini merupakan pendingin mesin berbasis Etien Glikol yang memiliki fungsi yang sama yaitu menjaga pendingan mesin tetap optimal dan juga mencegah terjadinya korosi pada radiator. 

Perbedaan dari kedua produk tersebut adalah dari sisi durability atau durasi pemakaiannya. Pada buku pedoman kendaraan, cairan radiator coolant genuine Mitsubishi ini harus diganti setiap 160 ribu kilometer atau 96 bulan untuk pertama kali. Penggantian berikutnya setiap 100 ribu kilometer atau 60 bulan.

Bersihkan tangki radiator

Saat tiba waktunya mengganti cairan radiator, jangan lupa untuk membersihkan tangki radiator juga. Tentunya dengan membersihkan atau menguras air radiator ini akan membuat tangki terhindar dari korosi. Selain itu, manfaat membersihkan tangki radiator secara rutin adalah akan membuat temperatur mobil Anda terjaga dengan baik dan terhindar dari masalah yang umumnya terjadi seperti mesin overheat.

Cek juga tutup radiator

Seringnya pemilik mobil melupakan hal yang satu ini, yaitu tutup radiator. Pastikan tutup radiator tertutup dengan rapat sehingga cairan radiator coolant tidak bocor keluar saat menahan temperatur mesin yang panas. Selain itu, cek juga karet-karet pada tutup radiator ini, seiring usia biasanya karetnya akan getas dan tidak bisa menahan panas dari mesin mobil sehingga rentan mengalami kebocoran dari tutupnya ini. Cek juga beberapa hal penting seperti selang saluran radiator apakah masih normal atau sudah getas ya, kalau sudah keras itu tandanya sudah harus diganti. 

Jangan sampai ketika mobil Anda telah mengalami masalah temperatur mesin mobil yang tinggi, maka Anda baru melakukan perawatan radiator. Pastikan selalu mengecek radiator mobil Anda apalagi saat Anda ingin melakukan perjalanan jauh agar tidak terjadi kerusakan pada mesin Anda.

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda.

Artikel Menarik Lainnya