29 April 2024
Wajib Tahu, Ini Bahaya dan Dampak Air Radiator Habis

Ada banyak komponen yang terdapat pada mobil, salah satunya adalah radiator. Radiator berfungsi sebagai sistem pendingin pada mesin mobil. Ketika mobil dihidupkan, maka suhu mesin pada mobil lama-lama akan meningkat. Volume air radiator mobil akan berkurang ketika terjadi kebocoran atau akibat temperatur mesin yang berlebihan alias overheat. Maka dari itu, perlu perawatan dan perbaikan supaya jangan sampai radiator mobil kehabisan air.
Jika terjadi mesin overheat karena radiator mobil kehabisan air, maka komponen mesin akan mengalami kerusakan bahkan berisiko mobil terbakar atau meledak akibat overheat. Perbaikannya bisa menghabiskan banyak biaya. Bahkan tak jarang, pemilik kendaraan harus mengganti mesin jika ingin mobilnya berjalan normal.
Untuk mencegah overheat pada mesin mobil, maka radiator punya peran besar untuk mendinginkan mesin dengan menjaga temperatur mesin serta mengalirkan air ke seluruh saluran sistem pendingin di area mesin. Berikut ini adalah fungsi air radiator mobil:
- Mengurangi panas saat mesin sedang bekerja
- Berfungsi tambahan sebagai pelumas agar gesekan mesin tidak terlalu besar. Terutama kalau menggunakan air radiator dengan bahan campuran glikol yang lebih pekat.
- Membersihkan komponen mesin dari kotoran yang bisa menghambat performa mesin
- Melindungi mesin mobil dari korosi
Apakah Aman Isi Air Radiator dengan Air Biasa?
Mungkin banyak pengendara mobil yang masih awam yang menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dibanding memakai coolant. Lantas, apakah hal ini aman? Ternyata, air radiator tak cukup apabila diisi hanya dengan air biasa saja seperti air keran, karena air keran memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga berisiko menimbulkan karat. Agar radiator mobil lebih awet, pemilik kendaraan perlu menghindari penggunaan air biasa untuk radiator mobil. Sebaiknya, gunakan radiator coolant. Dengan menggunakan radiator coolant sesuai rekomendasi, mesin mobil dapat terhindar dari korosi dan mencegah kotoran menempel pada radiator.
Lakukan Perawatan pada Radiator
Anda perlu melakukan perawatan pada setiap komponen mesin pada mobil termasuk radiator. Jangan sampai Anda baru melakukan perawatan radiator ketika mobil mengalami masalah temperatur mesin mobil yang tinggi. Pastikan selalu mengecek radiator mobil Anda apalagi saat Anda ingin melakukan perjalanan jauh agar tidak terjadi kerusakan pada mesin Anda.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda tetap prima.
Berita Terbaru


09 Juni 2025
Fitur Mode Berkendara pada Mitsubishi Xforce: Adaptasi Terbaik untuk Berbagai Medan
Pemilik Mitsubishi Xforce dimanjakan dengan adanya fitur drive mode yang memudahkan. Fitur drive mode (mode berkendara) pada Mitsubishi Xforce adalah teknologi pintar yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa mobil sesuai kondisi jalan. Dengan fitur ini, mobil bisa mengoptimalkan traksi, stabilitas, dan respons mesin agar tetap nyaman dan aman di berbagai medan.

09 Juni 2025
Jangan Asal Pakai, Ini Waktu Tepat Gunakan Lampu Hazard pada Mobil
Setiap mobil pasti memiliki fitur dan teknologi yang dirancang untuk kenyamanan serta keamanan pengendaranya, salah satunya adalah lampu hazard. Lampu hazard pada mobil memang dirancang untuk memberi tanda bahwa ada bahaya atau keadaan darurat yang sedang dialami oleh sebuah mobil.

09 Juni 2025
Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Lebih Tepat untuk Mengisi Ban Mobil?
Mengisi angin ban menjadi salah satu kegiatan rutin yang perlu dilakukan pengemudi mobil agar mobil tetap nyaman dikendarai. Namun pernahkah Anda bingung, harus mengisi angin ban mobil dengan nitrogen atau cukup angin biasa? Banyak orang penasaran, apakah benar-benar ada manfaat besar pada ban mobil dengan mengisi nitrogen dibanding angin biasa (udara bertekanan)? Jawabannya ternyata tergantung pada kebutuhan dan kondisi penggunaan mobil Anda.

09 Juni 2025
Bahaya Tidur di dalam Mobil yang Berhenti dengan Kondisi AC Menyala
Saat di perjalanan, terutama di perjalanan jauh, terkadang mobil akan melakukan pemberhentian untuk beberapa keperluan. Seperti berhenti di rest area, untuk mengisi bensin atau untuk sekedar mengecek beberapa kondisi pada mobil. Meski terkesan sepele, namun penting untuk diketahui pengemudi agar mematikan mesin mobil secara menyeluruh saat berhenti terutama saat ada yang sedang tertidur.