IFDHAL TAUFIK: L300 MOBIL KUAT, AWET, DAN IRIT!

Tentunya banyak faktor berperan ketika kita akan memilih mobil untuk keperluan usaha/bisnis yang sedang dijalani. Tidak bisa dipungkiri, alat transportasi dalam sebuah usaha/bisnis adalah juga yang menentukan keberhasilan. Karena itu memilih “mitra kerja” yang tepat dalam berbisnis tentunya wajib jadi perhatian.

Ifdhal Taufik seorang karyawan swasta yang juga memiliki usaha pengangkutan, paham benar hal tersebut. Ia dengan yakin pada 2019 lalu memutuskan untuk menggunakan unit Mitsubishi L300 baru yang dibelinya di diler, sebagai partner usaha pengangkutan beras. Sekurangnya ada 3 hal yang ada di benaknya ketika memilih L300, yaitu mobil yang kuat, awet, dan irit.

“L300 itu dari dulu bentuknya khas, tetapi menurut saya ada di kekuatannya yang teruji untuk mengangkut barang berat. Sasis dan kaki-kakinya luar biasa kuat untuk mendukung tonase berat. Itu penting buat saya yang usahanya di pengangkutan, semakin banyak beras bisa dibawa artinya keuntungannya lebih besar,” buka Ifdhal.

Secara genetik, Mitsubishi L300 sejak dulu memang dirancang sebagai mobil komersial. Sehingga semua aspek mulai dari sasis, kaki-kaki, mesin, ukuran, hingga kemudahan perawatannya dikondisikan agar sesuai dengan peruntukan.

Menariknya, meski baru berumur sekitar 3 tahun sejak diproduksi, L300 milik Ifdhal sudah mencatat odometer sejauh 138 ribu kilometer. Biasanya sekali angkut bisa menempuh jarak hampir 500 kilometer dengan rute Lintau, Sumatera Barat ke Jambi. Nah, setelah menempuh sejauh itu ternyata hitung-hitungan efisiensi penggunaan BBM-nya dinilai Ifdhal cukup baik.

“Sampai sekarang kondisi mesin masih standar pabrik dan saya selalu melakukan perawatan rutin, ternyata pemakaian solarnya irit sekali L300 ini. Mesinnya pun bertenaga walaupun lagi bawa muatan yang berat,” terang pemukim kawasan Tanah Datar, Sumatera Barat ini lagi.

Selain itu, “Perawatan mobil ini gampang sekali. Saya cuma sering mencuci saja kalau bodinya kotor dan habis bawa muatan. Untuk cat bodinya L300 ini bagus juga ya, karena tidak gampang tergores,” sambung Ifdhal.

Nah, meskipun bergenre mobil komersial, namun di tangan Ifdhal sebuah L300 juga bisa tampil berbeda. Tak lain karena beberapa modifikasi tampilan yang dilakukannya. “Berhubung saya hobi dengan modifikasi, makanya mobil ini juga saya ubah tampilannya biar berbeda tapi pastinya harus mendukung pekerjaan saya,” ulas Ifdhal.

Paling terlihat pada sektor suspensi yang diturunkan ketinggiannya. Meski begitu klaim sang pemilik, L300 ini masih sanggup membopong muatan dengan bobot seperti sebelum dimodifikasi. Selain itu biar betah berlama-lama di kabin maka sektor audio juga ditingkatkan dengan komponen aftermarket.

Dengan ubahan seperti itu maka saat ini semakin banyak sesama pengguna Mitsubishi L300 mengaguminya. “Pengalaman menarik selama memakai L300 adalah banyak temannya di jalan sesama pengguna. Tetapi setelah dimodifikasi ini semakin bertambah lagi orang-orang yang menjadi teman bahkan bukan sekadar pengguna L300 saja,” senang Ifdhal.

Maka tak heran jika Mitsubishi L300 tidak hanya dianggap sebagai “mitra kerja” yang andal untuk usaha, tetapi juga “kawan yang baik” untuk menyambung tali silaturahmi lebih luas lagi. A truly super pick-up!

Artikel Menarik Lainnya