MITSUBISHI XPANDER SI JAGO NANJAK DAN MUDAH DIRAWAT

Tinggal dan beraktivitas di kota yang dikelilingi gunung serta perbukitan, tentunya wajib selektif dalam memilih mobil. Paling tidak mobil yang dipilih memiliki fitur-fitur yang memadai untuk dipakai di jalur-jalur menanjak atau menurun. Dan disebut Bambang Purnomo, Mitsubishi Xpander si jago nanjak dan mudah dirawat.


“Fitur yang membuat saya senang dengan Mitsubishi Xpander adalah Hill-Start Assist. Cukup membantu saat mobil berhenti di tanjakan. Selain itu, karena Xpander saya adalah tipe Ultimate bertransmisi otomatis, ada juga tombol overdrive (OD) yang membantu mobil berakselerasi di tanjakan,” buka Bambang yang berdomisili di Salatiga, Jawa Tengah yang berkontur perbukitan.


Bambang juga menyebut kalau mobil operasional kantornya adalah Mitsubishi Xpander, yang menyiratkan bahwa mobil ini memang mumpuni untuk dipakai di daerah-daerah yang tidak rata. “Apalagi makin banyak diler dan bengkel resmi Mitsubishi Motors terdekat, jadi soal perawatannya juga gampang,” sambungnya.


Soal performa, Bambang tak ragu dengan mesin Mitsubishi Xpander. Membawa mesin berkode 4A91 yang legendaris dan ekonomis, mesin 1.5 liter MIVEC DOHC 16 valve tersebut memiliki tenaga 105 PS dengan torsi 141 Nm di 6.000 RPM.


Nah, karena dibuat untuk efisien maka pilihan sistem gerak roda yang paling tepat untuk mendukung kehematannya adalah gerak roda depan (FF). “Ini saya nggak sangka-sangka, ternyata untuk dipakai di tanjakan curam, Mitsubishi Xpander ternyata masih mampu walaupun penggerak roda depan,” puas Bambang yang berprofesi karyawan swasta.


BACA JUGA: KOMENTAR MASYARAKAT DAN JURNALIS SOAL MITSUBISHI XFORCE


Apalagi untuk daya tahan, mesin Mitsubishi Xpander menggunakan penggerak kem model rantai alias timing chain. Secara daya tahan, tentunya akan lebih kuat dan lebih lama masa penggantiannya dibanding model timing belt. Hal itulah yang membuat Bambang tak perlu khawatir soal perawatan mobilnya.


Menariknya, meski Mitsubishi Xpander lansiran 2021 miliknya baru menempuh 17 ribu kilometer, namun ia berniat menambah Mitsubishi XFORCE. Tak lain karena terpincut dengan sistem audio Dynamic Sound Yamaha Premium. “Makanya Xpander saya sementara saya modifikasi sistem audio-nya seperti XFORCE. Saya suka sekali musik dan incartainment punya XFORCE,” jelasnya.


“Menurut saya mobil-mobil Mitsubishi Motors saat ini sudah semakin bagus inovasi, kecanggihan, dan kenyamanannya. Sangat puas pakainya. Saran saya ke depannya, Mitsubishi Indonesia bisa memasukkan mobil-mobil yang efisien pemakaian bahan bakarnya, biar dapat semua keuntungannya. Bukan cuma inovasi, canggih, nyaman, tapi juga irit,” tutup Bambang.

Artikel Menarik Lainnya